gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

Kegiatan MDS RA di Pucung Kidul: Memperkuat Tradisi dan Kepemimpinan Pemuda

Pada Minggu Malam Senin, 2 Juni 2024, Pimpinan Ranting GP Ansor Pucung Kidul menginisiasi kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA). Acara ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Miftahul Huda Karang Kemiri, yang terletak di kawasan prapatan Pucung, dengan jadwal mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Rangkaian Acara MDS RA

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, yakni Pembacaan Rotibul Haddad, Pembacaan Al Barzanji, dan Ngaji Bareng. Tujuannya adalah untuk memperkuat spiritualitas serta memupuk semangat kebersamaan di kalangan pemuda dan masyarakat sekitar.

Sambutan Positif dari Takmir Masjid

Bapak Suyatmin, selaku takmir Masjid Jami’ Miftahul Huda, memberikan sambutan hangat. Beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang diadakan oleh Ansor dan Banser. Bapak Suyatmin menekankan pentingnya menggiatkan kembali tradisi pembacaan Al Barzanji, terutama karena generasi terakhir yang aktif dalam kegiatan ini adalah angkatan beliau. Selain itu, ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap kaderisasi Ansor di daerah Karang Kemiri.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif GP Ansor dan Banser dalam mengadakan kegiatan keagamaan ini. Saya berharap pembacaan Al Barzanji bisa terus dilestarikan oleh para pemuda, mengingat generasi terakhir yang aktif adalah angkatan saya. Kami juga mendukung penuh proses kaderisasi Ansor di daerah Karang Kemiri,” ujar Bapak Suyatmin.

Konsolidasi dan Program Kerja NU

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Ranting NU Pucung Kidul, Bapak Kyai Sangidin. Beliau menggarisbawahi pentingnya segera diadakan konsolidasi antara ranting NU dengan seluruh badan otonom (banom) yang ada. Dalam waktu dekat, akan diadakan Lailatul Ijtima untuk membahas program kerja ranting NU.

“Konsolidasi antara ranting NU dan banom-banom perlu segera dilakukan untuk memperkuat organisasi. Kami berencana mengadakan Lailatul Ijtima dalam waktu dekat guna membahas program kerja yang akan dilaksanakan oleh ranting NU,” ungkap Bapak Kyai Sangidin.

Dukungan Penuh dari GP Ansor Pucung Kidul

Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Pucung Kidul, Yuliardi, juga memberikan sambutannya. Beliau menegaskan komitmen GP Ansor dalam mendukung setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan dan sosial.

“Kami dari GP Ansor Pucung Kidul berkomitmen untuk terus mendukung dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan MDS RA ini merupakan salah satu upaya kami untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat,” tutur Yuliardi.

Peran Strategis GP Ansor dalam Pemberdayaan Pemuda

GP Ansor terus berperan strategis dalam memberdayakan pemuda melalui berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya. Dengan jaringan yang luas, GP Ansor mampu menjangkau hingga ke tingkat desa, menggerakkan pemuda untuk aktif dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara MDS RA yang diinisiasi oleh GP Ansor Pucung Kidul ini tidak hanya memperkuat tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi antara berbagai elemen masyarakat dan organisasi keagamaan di Pucung Kidul. Dukungan yang diberikan oleh tokoh-tokoh masyarakat seperti Bapak Suyatmin dan Bapak Kyai Sangidin menunjukkan sinergi yang kuat antara GP Ansor dan komunitas lokal.

Dengan adanya kegiatan seperti MDS RA, GP Ansor Pucung Kidul membuktikan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di masyarakat. Dukungan dari tokoh masyarakat dan pengurus NU setempat menunjukkan betapa pentingnya peran GP Ansor dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Pucung Kidul. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya