Cuaca dingin seringkali membuat tubuh terasa kaku, mudah lelah, bahkan menurunkan daya tahan tubuh. Untuk menjaga kehangatan tubuh secara alami, banyak orang memilih bahan herbal sebagai solusi. Salah satu rempah andalan yang dikenal luas di Indonesia adalah jahe merah. Selain memiliki rasa yang khas dan pedas, jahe merah memiliki banyak manfaat, termasuk kemampuannya dalam menghangatkan tubuh secara efektif.
Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang dapat merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan suhu tubuh. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana jahe merah bekerja dalam menghangatkan tubuh, cara mengonsumsinya, serta manfaat tambahannya saat cuaca dingin.
Kandungan Aktif Jahe Merah dan Fungsinya
- Gingerol dan Shogaol Senyawa utama dalam jahe merah ini memiliki efek termogenik, yaitu kemampuan untuk meningkatkan suhu tubuh dari dalam. Efek ini sangat berguna untuk membantu tubuh tetap hangat selama cuaca dingin.
- Minyak Atsiri Minyak atsiri dalam jahe merah berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah. Aliran darah yang lancar dapat membantu distribusi panas ke seluruh tubuh.
- Antioksidan dan Antiinflamasi Jahe merah juga kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus mengurangi risiko peradangan yang sering muncul saat tubuh stres karena suhu dingin.
Manfaat Jahe Merah Saat Cuaca Dingin
- Menghangatkan Tubuh Secara Alami Efek pedas dari jahe merah bekerja langsung dalam merangsang metabolisme dan sirkulasi darah, membuat tubuh terasa lebih hangat secara alami tanpa bantuan pemanas eksternal.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kandungan vitamin C dan senyawa antioksidan dalam jahe merah dapat membantu sistem kekebalan tubuh lebih kuat dalam menghadapi virus dan bakteri penyebab flu dan pilek.
- Meredakan Gejala Masuk Angin dan Flu Jahe merah sering digunakan dalam ramuan tradisional untuk meredakan gejala seperti perut kembung, mual, dan tenggorokan gatal yang umum terjadi saat cuaca dingin.
- Mengurangi Nyeri Sendi dan Otot Suhu dingin dapat memperparah rasa nyeri pada persendian. Jahe merah, dengan sifat antiinflamasinya, membantu meredakan nyeri dan membuat tubuh lebih nyaman.
Cara Mengonsumsi Jahe Merah Saat Cuaca Dingin
1. Teh Jahe Merah Hangat
Bahan:
- 1 ruas jahe merah, memarkan
- 1 gelas air panas
- 1 sendok teh madu (opsional)
- Perasan jeruk nipis (opsional)
Cara membuat:
- Rebus jahe merah dalam air selama 10 menit.
- Saring, lalu tambahkan madu dan jeruk nipis jika suka.
- Minum dalam keadaan hangat, idealnya pagi atau malam hari.
2. Wedang Jahe Merah
Minuman tradisional khas Jawa ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca dingin.
Bahan:
- 2 ruas jahe merah, dibakar dan dimemarkan
- 1 batang serai
- 2 lembar daun pandan
- 1 liter air
- Gula aren secukupnya
Cara membuat:
- Rebus semua bahan hingga mendidih dan aroma harum keluar.
- Saring dan sajikan dalam keadaan hangat.
3. Sup atau Masakan dengan Jahe Merah
Tambahkan potongan kecil jahe merah dalam sup ayam, sayur bening, atau tumisan untuk memberikan rasa pedas hangat sekaligus manfaat kesehatan.
Tips Memilih dan Menyimpan Jahe Merah
- Pilih jahe merah yang segar, berkulit halus, dan tidak keriput.
- Simpan dalam tempat sejuk dan kering, atau bisa juga dibekukan untuk penggunaan jangka panjang.
- Untuk konsumsi rutin, jahe merah juga bisa dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk agar lebih praktis.
Jahe merah adalah solusi alami yang efektif untuk menjaga tubuh tetap hangat saat cuaca dingin. Dengan kandungan gingerol, shogaol, dan antioksidan tinggi, jahe merah mampu merangsang sirkulasi darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan berbagai gejala akibat dingin seperti flu dan nyeri sendi. Dikonsumsi dalam bentuk teh, wedang, atau tambahan masakan, jahe merah tidak hanya menyehatkan tetapi juga memberikan kenyamanan hangat dari dalam.
0 Komentar