gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

Pengembangan Budidaya Jahe Merah di Pessel: Upaya Pemerintah Dorong Produk Unggulan

Painan, InfoPublik – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengambil langkah strategis untuk mendukung pengembangan budidaya jahe merah di Kecamatan Silaut. Langkah ini melibatkan penyuluh pertanian yang akan mendampingi para petani dalam mengelola jahe merah secara lebih profesional.

Langkah Strategis Dinas TPHP dalam Budidaya Jahe Merah

Kepala Dinas TPHP, Nizirwan, menyatakan bahwa manfaat budidaya jahe merah sangat besar bagi perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihaknya akan menurunkan penyuluh untuk bekerja bersama petani.

“Kami akan mengerahkan para penyuluh agar petani dapat mengembangkan budidaya jahe merah dengan baik dan menghasilkan produk berkualitas tinggi,” ujar Nizirwan pada Rabu (1/5/2019) di Painan.

Selain meningkatkan produksi, langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Kecamatan Silaut.

Nagari Sungai Pulai Sebagai Sentra Jahe Merah

Camat Silaut, Syamwil, menjelaskan bahwa budidaya jahe merah saat ini masih dilakukan secara tradisional. Oleh karena itu, Kecamatan Silaut, khususnya Nagari Sungai Pulai, dipilih sebagai lokasi utama pengembangan pertanian jahe merah.

“Kami berencana menjadikan jahe merah sebagai produk unggulan Kecamatan Silaut. Petani akan diberikan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” tutur Syamwil.

Lebih lanjut, Syamwil mengungkapkan harapannya agar pengembangan ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga membuka peluang untuk menghasilkan produk olahan, seperti serbuk jahe merah, yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Dukungan Penuh dari Masyarakat Lokal

Walinagari Sungai Pulai, Pujiyono, mengungkapkan bahwa sebagian besar warganya adalah petani jahe merah. Namun, hingga saat ini, budidaya tersebut belum dilakukan secara besar-besaran.

“Dengan bimbingan dan dukungan dari pihak Kecamatan dan Dinas TPHP, kami optimis produksi jahe merah di Nagari Sungai Pulai dapat berkembang pesat. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru,” terang Pujiyono.

Pujiyono berharap, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Nagari Sungai Pulai dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan produk jahe merah di daerah lain.

Potensi Ekonomi dari Budidaya Jahe Merah

Jahe merah memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun sebagai bahan baku industri herbal. Permintaan yang tinggi di pasar lokal dan internasional menjadikan jahe merah sebagai komoditas yang memiliki prospek cerah. Dengan pengelolaan yang tepat, budidaya jahe merah dapat menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat Kecamatan Silaut.

Pengembangan budidaya jahe merah di Kecamatan Silaut, khususnya di Nagari Sungai Pulai, merupakan langkah strategis yang didukung oleh pemerintah setempat. Dengan pendampingan dari penyuluh pertanian, pelatihan bagi petani, dan fokus pada pengembangan produk unggulan, jahe merah diharapkan dapat menjadi komoditas andalan yang meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat, budidaya jahe merah memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.

Sumber: infopublik.id

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya