Jahe merah, salah satu tanaman herbal yang memiliki segudang manfaat, kini menjadi fokus utama dalam upaya pemberdayaan masyarakat Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Program inovatif bertajuk “Sosialisasi Pemanfaatan Jahe Merah Sebagai Tanaman Obat dan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat” digelar oleh Universitas Medan Area (UMA) pada 19 hingga 20 Juli 2024.
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat
Program yang diprakarsai oleh tim dosen dan mahasiswa UMA ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat jahe merah sebagai tanaman obat serta peluangnya dalam meningkatkan perekonomian. Kegiatan ini melibatkan perangkat desa, kepala dusun, dan warga setempat, yang antusias mengikuti sesi ceramah dan tanya jawab.
Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat, Jamilah Nasution, mengungkapkan bahwa jahe merah memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah. “Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi jahe merah yang ada di desa mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” ujarnya.
Pelatihan Pengolahan dan Strategi Pemasaran
Selain membahas manfaat kesehatan jahe merah, kegiatan ini juga mencakup pelatihan pengolahan jahe merah menjadi produk seperti minuman herbal, serbuk jahe, dan olahan lainnya. Tim UMA juga memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran yang efektif agar produk tersebut dapat bersaing di pasar lokal maupun regional.
Para peserta tidak hanya menerima pengetahuan, tetapi juga membawa pulang produk olahan jahe merah yang disediakan oleh tim. Hal ini memberikan pengalaman langsung tentang potensi produk jahe merah yang bernilai ekonomi tinggi.
Dampak Positif bagi Masyarakat Desa Patumbak I
Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Salah satu peserta menyatakan bahwa informasi dan pelatihan yang diberikan sangat membantu mereka dalam memahami potensi lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu bagaimana cara mengolah jahe merah dan menjadikannya produk yang bisa dijual,” ungkap seorang warga desa.
Komitmen Universitas Medan Area
Program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Medan Area dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi antara akademisi dan warga lokal. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Patumbak I dapat menjadi model sukses dalam pemanfaatan jahe merah secara optimal dan berkelanjutan.
Pemanfaatan jahe merah sebagai tanaman obat sekaligus sumber pendapatan ekonomi adalah langkah inovatif yang patut diapresiasi. Dengan dukungan edukasi dan pelatihan dari Universitas Medan Area, masyarakat Desa Patumbak I kini memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.
Sumber: analisadaily.com
0 Komentar