Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) memasuki babak baru dengan terpilihnya kepengurusan baru masa khidmat 2024-2029.
Di bawah kepemimpinan H. Addin Jauharudin sebagai Ketua Umum dan H.A. Rifqi Al Mubarok sebagai Sekretaris Jenderal, GP Ansor mengusung visi ambisius yang dikenal dengan ASTA BISA Ansor.
Apa itu ASTA BISA Ansor?
“ASTA BISA adalah langkah strategis yang telah dirancang oleh Ansor untuk lima tahun mendatang, dengan tujuan utama untuk mengembangkan potensi anggota Ansor, memperkuat organisasi, mendorong kemajuan NU, dan turut serta dalam memajukan negara,”
Jelas H. Addin Jauharudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) pada periode 2011-2013.
Menurutnya, ASTA adalah delapan pilar program yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Sedangkan BISA merupakan empat pilar yang mendukung program tersebut, yaitu Bidang Bisnis, Inovasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Anak Muda.
Asta Cita Prabowo Gibran
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki pandangan masa depan yang disebut ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’.
Mereka berencana mewujudkan visi tersebut melalui delapan misi yang dikenal dengan nama Asta Cita.
Asta Cita ini mencakup berbagai hal, mulai dari meningkatkan sistem pertahanan negara, mencapai swasembada pangan, hingga mengembangkan ekonomi kreatif.
Berikut adalah Isi Lengkap Asta Cita Prabowo-Gibran:
1. Memperkuat Pancasila, Demokrasi, dan HAM
Memperteguh ideologi Pancasila, sistem demokrasi yang adil dan merata, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
2. Memantapkan Pertahanan dan Kemandirian Bangsa
Memperkuat sistem pertahanan keamanan negara, mendorong swasembada pangan, energi, air, dan mengembangkan ekonomi kreatif, hijau, dan biru.
3. Meningkatkan Lapangan Kerja Berkualitas
Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong semangat kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
4. Membangun SDM Unggul
Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan prestasi olahraga. Mendukung kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Hilirisasi dan Industrialisasi
Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk di dalam negeri.
6. Membangun dari Desa dan Bawah
Memfokuskan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi
Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Keharmonisan dan Toleransi
Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
BISA, Kompas Strategis Membangun Masa Depan yang Gemilang
Labih lanjut, Gus Addin menyampaikan bahwa BISA bukan hanya sebuah akronim, tetapi merupakan sebuah gerakan yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam membangun masa depan yang gemilang bagi generasi muda.
Dengan memfokuskan pada pengembangan bisnis, inovasi, SDM, dan pemberdayaan pemuda, kita dapat membuka jalan menuju Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global.
Berikut penjelasan dari BISA:
1. Bisnis
- Membangun Jiwa Wirausaha: Mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pemuda, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif: Mendukung perkembangan ekonomi kreatif yang dinamis dan inovatif, membuka peluang baru bagi generasi muda untuk berkarya dan menghasilkan nilai tambah bagi ekonomi nasional.
- Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Meningkatkan peluang kerja berkualitas bagi pemuda melalui pengembangan bisnis dan industri yang berkelanjutan.
2. Inovasi
- Membudayakan Semangat Kreatif: Mendorong budaya inovasi dan kreativitas di kalangan pemuda, memberikan mereka ruang untuk berekspresi dan menghasilkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Memanfaatkan Teknologi: Memfasilitasi akses terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan, membantu pemuda untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap berbagai permasalahan sosial dan ekonomi.
- Membangun Ekosistem Inovasi: Menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan inovasi, menghubungkan pemuda dengan mentor, investor, dan mitra potensial.
3. SDM
- Membangun Kapasitas Unggul: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.
- Meningkatkan Keterampilan Abad ke-21: Memfokuskan pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti critical thinking, problem solving, communication, collaboration, dan creativity, yang esensial untuk kesuksesan di masa depan.
- Membangun Karakter Bangsa: Menanamkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti gotong royong, integritas, dan nasionalisme, dalam diri pemuda, menjadikan mereka agen perubahan positif bagi bangsa.
4. Anak Muda
- Melibatkan Pemuda dalam Pengambilan Keputusan: Memberikan ruang bagi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, mendengarkan aspirasi dan ide-ide mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik.
- Memberdayakan Pemuda: Memberikan akses kepada sumber daya dan peluang yang dibutuhkan pemuda untuk mengembangkan potensi mereka, menjadi pemimpin di berbagai bidang, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
- Memperkuat Peran Pemuda dalam Pembangunan: Mengakui peran penting pemuda sebagai agen perubahan dan pembangunan bangsa, mendorong mereka untuk berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Fokus utama dari inisiatif ASTA BISA adalah pemuda, termasuk bukan hanya pemuda Ansor dan NU, tetapi juga generasi muda Indonesia secara keseluruhan.
Hal ini karena mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa Indonesia menuju cita-cita menjadi negara emas pada tahun 2045.
“Melalui visi Menuju Indonesia Emas 2045 dan program Asta Bisa Ansor yang menjadi bagian dari Khidmat GP Ansor 2024-2029, kita perlu mempersiapkan kader-kader potensial yang akan menjadi pemimpin masa depan,”
Tambah Addin Jauharudin, yang juga memiliki pengalaman sebagai komisaris di PT Garam, PT Pos, dan saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Waskita.
Mari bersama-sama wujudkan ASTA BISA Ansor, demi masa depan bangsa yang lebih cerah!
0 Komentar