gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

Sarasehan Ilmiyah Rutinan Malam Selasa di Musholla As Sa’adah Bahas Kitab Safinatun Naja: Memperdalam Materi Rukun Sholat

Senin, 9 September 2024, Musholla As Sa’adah yang terletak di belakang Pasar Kroya-Bajing menggelar kegiatan rutinan malam Selasa berupa Sarasehan Ilmiyah. Acara ini membahas Kitab Safinatun Naja dengan materi seputar rukun sholat, yang disampaikan oleh Kyai Teddy Zakaria. Kegiatan ini diikuti oleh warga sekitar dan banom Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di lingkungan tersebut.

Pengantar: Menghidupkan Tradisi Pengajian di Musholla

Musholla As Sa’adah secara konsisten mengadakan kegiatan keagamaan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama masyarakat setempat. Salah satu kegiatan yang menjadi unggulan adalah Sarasehan Ilmiyah dengan membahas kitab-kitab klasik yang sarat dengan ilmu agama, seperti Kitab Safinatun Naja.

Sarasehan ini tidak hanya diikuti oleh warga sekitar tetapi juga oleh Banom (Badan Otonom) NU setempat, termasuk Gerakan Pemuda Ansor, Banser, serta Fatayat dan Muslimat NU. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman agama, khususnya dalam hal ibadah seperti sholat yang menjadi salah satu pilar utama dalam Islam.

Kitab Safinatun Naja: Sumber Ilmu tentang Rukun Sholat

Kitab Safinatun Naja adalah salah satu kitab fiqh yang sangat populer di kalangan pesantren, terutama dalam madzhab Syafi’i. Kitab ini menguraikan dasar-dasar fiqh yang harus dipahami oleh setiap muslim, termasuk tata cara ibadah yang benar seperti sholat, zakat, puasa, dan lainnya.

Dalam Sarasehan kali ini, Kyai Teddy Zakaria menjelaskan dengan detail tentang rukun-rukun sholat, yang merupakan syarat sahnya pelaksanaan ibadah sholat. Materi ini sangat penting karena sholat adalah ibadah wajib yang dilakukan setiap hari oleh umat Islam. Dengan memahami rukun sholat, diharapkan para jamaah dapat memperbaiki kualitas ibadah mereka, baik dalam segi tata cara maupun kekhusyukan.

Kehadiran Banom NU dalam Sarasehan

Tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum, Sarasehan ini juga melibatkan berbagai Banom NU, seperti Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Fatayat, dan Muslimat NU. Keterlibatan Banom NU dalam kegiatan keagamaan seperti ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus aktif dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

Kehadiran Banser dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga turut membantu dalam hal pengamanan dan ketertiban acara. Banser, sebagai salah satu sayap organisasi dari GP Ansor, selalu siap dalam menjaga keamanan serta mendukung setiap kegiatan yang berbasis keagamaan dan sosial di lingkungan NU.

Kyai Teddy Zakaria: Sosok Penceramah Berilmu

Kyai Teddy Zakaria, yang menjadi narasumber dalam Sarasehan ini, dikenal sebagai ulama yang sangat mendalami ilmu fiqh. Beliau seringkali diundang untuk memberikan ceramah di berbagai tempat, baik di kalangan masyarakat umum maupun lingkungan pesantren.

Dalam penyampaiannya, Kyai Teddy selalu menekankan pentingnya memahami ilmu agama secara mendalam agar setiap muslim bisa menjalankan ibadahnya dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Pada kesempatan kali ini, Kyai Teddy mengajak jamaah untuk lebih memperhatikan detail dari rukun sholat, sehingga sholat yang dilakukan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga diterima oleh Allah SWT karena dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Peran Musholla As Sa’adah dalam Penguatan Ukhuwah

Musholla As Sa’adah di belakang Pasar Kroya-Bajing telah lama menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat untuk melaksanakan sholat berjamaah, musholla ini juga rutin mengadakan pengajian, baik dalam skala kecil maupun besar.

Dengan adanya kegiatan seperti Sarasehan Ilmiyah ini, Musholla As Sa’adah tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat pendidikan agama yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memberikan kesempatan bagi jamaah untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan tentang agama.

Manfaat Kegiatan Rutinan bagi Masyarakat

Kegiatan rutinan seperti Sarasehan Ilmiyah ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Pertama, masyarakat mendapatkan ilmu agama yang lebih mendalam, khususnya tentang ibadah yang harus dilakukan sehari-hari seperti sholat. Kedua, kegiatan ini mempererat tali silaturahmi di antara warga, karena mereka berkumpul tidak hanya untuk mendengarkan ceramah, tetapi juga untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat peran Banom NU dalam masyarakat. Dengan terlibatnya Banser dan Ansor dalam acara ini, mereka menunjukkan bahwa mereka tidak hanya aktif dalam hal sosial dan keamanan, tetapi juga dalam bidang keagamaan.

Sarasehan Ilmiyah Kitab Safinatun Naja yang diadakan di Musholla As Sa’adah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Dengan pembahasan tentang rukun sholat, para jamaah dapat memperdalam pemahaman mereka tentang salah satu ibadah wajib dalam Islam. Kehadiran Kyai Teddy Zakaria sebagai penceramah semakin menambah bobot ilmu yang disampaikan dalam acara ini.

Keterlibatan Banom NU, seperti Ansor dan Banser, juga menambah nilai positif bagi kegiatan ini, karena mereka turut serta dalam menjaga kelancaran dan keamanan acara. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang berkelanjutan.

Kontributor: Sahabat Kusbiantoro (Kader PR GP Ansor Bajing)

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya