Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga RT 06 Tinggarjati, Desa Gentasari, menggelar acara sholawat pada tanggal 31 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk para tokoh agama dan pemuda dari GP Ansor dan Banser.
Sholawat Peringatan HUT RI: Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Acara sholawat ini dipimpin oleh Gus Alif Al Mundzir, seorang tokoh agama yang dikenal luas dari Kudus. Dikenal dengan dakwahnya yang penuh kedamaian dan inspiratif, kehadiran Gus Alif Al Mundzir menambah khidmat suasana malam itu. Acara tersebut diiringi oleh grup hadroh “Yartakh Qolbi” dari Cilacap, yang menambah kemeriahan dan kekhusyukan suasana dengan lantunan sholawat yang menyentuh hati.
Tema yang diusung dalam acara ini adalah “Dengan Semangat Kemerdekaan Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah.” Tema ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, terutama dalam merayakan hari besar nasional seperti kemerdekaan Indonesia.
Peran Banser dalam Keamanan dan Kelancaran Acara
Banser, yang merupakan sayap organisasi dari Gerakan Pemuda Ansor, ikut terlibat aktif dalam acara tersebut. Mereka berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Kehadiran Banser tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi mereka dalam kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat.
Menurut Ketua PAC GP Ansor Kroya, partisipasi Banser dalam kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan sekaligus sebagai ajang mempererat silaturahmi antar warga. “Kami selalu siap mendukung kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini, apalagi yang dapat mempererat tali persaudaraan dan membangun semangat kebangsaan,” ujarnya.
Gus Alif Al Mundzir: Mengajak untuk Selalu Menjaga Persatuan
Dalam tausiyahnya, Gus Alif Al Mundzir mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Beliau mengajak seluruh warga untuk terus merawat ukhuwah Islamiyah sebagai salah satu upaya menjaga keutuhan bangsa. “Semangat kemerdekaan ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi harus kita jadikan momentum untuk meningkatkan persatuan, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita,” kata Gus Alif.
Beliau juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. “Generasi muda adalah penerus bangsa. Tugas kita bersama untuk mendidik mereka agar menjadi generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air,” tambahnya.
Menghidupkan Semangat Kebangsaan Melalui Sholawat
Acara sholawat ini menjadi salah satu bentuk manifestasi semangat kebangsaan yang dilandasi dengan nilai-nilai keislaman. Melalui lantunan sholawat, warga diingatkan akan pentingnya memelihara semangat cinta tanah air dan menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan.
Gus Alif mengapresiasi upaya warga RT 06 Tinggarjati yang terus menghidupkan tradisi keagamaan seperti ini, terutama dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mengandung nilai spiritual tetapi juga membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat.
Penutup
Acara sholawat dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di RT 06 Tinggarjati, Desa Gentasari, tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga persatuan. Kehadiran Gus Alif Al Mundzir dan peran aktif Banser menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan berbagai cara, salah satunya melalui kegiatan keagamaan yang penuh makna.
Sebagai penutup, Gus Alif mengajak seluruh warga untuk selalu bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperoleh, serta terus menjaga ukhuwah Islamiyah sebagai bagian dari upaya merawat Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.
0 Komentar