Buntu, 28 Juli 2024 – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kroya menggelar kegiatan rutin Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor pada Ahad, 28 Juli 2024. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung hingga selesai ini diadakan di Masjid Baitul Muttaqin, Situmang, Buntu.
Sambutan dan Pembukaan
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Buntu, Bapak Rustam. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya positif dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperdalam pemahaman keagamaan di kalangan masyarakat.
Ketua PAC GP Ansor Kroya, Ahmad Maftuh, juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya majelis dzikir dan sholawat sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas spiritual umat.
Kajian Mendalam tentang Perjalanan Ruh
Pengisi kajian pada malam itu adalah Sahabat Ubaedillah, seorang alumni Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo. Beliau menyampaikan materi dari kitab Daqoiqul Akhbar dengan fokus pada bab bahasan tentang perjalanan ruh setelah kematian. Materi ini membahas secara mendetail tentang proses perjalanan ruh dan tiga hal utama yang menyertai seseorang setelah kematian.
Dalam ceramahnya, Sahabat Ubaedillah menjelaskan secara komprehensif tentang tahapan-tahapan yang dilalui oleh ruh setelah kematian, serta pentingnya amal ibadah yang terus mengalir sebagai bekal di akhirat. Kajian ini memberikan pencerahan bagi jamaah mengenai konsep kehidupan setelah mati dan bagaimana mempersiapkan diri untuk kehidupan abadi.
Kehadiran dan Partisipasi
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Wakasatkorcab Banser Cilacap, Misbahudin, dan Wakasatkoryon Banser Kroya, Faozan. Selain itu, hadir pula ketua dan anggota pimpinan ranting GP Ansor se-Kroya, serta jamaah dan pemuda masjid yang sangat antusias mengikuti acara.
Sekretaris PAC GP Ansor Kroya, Sahabat Khilmi, memandu acara dengan lancar, memastikan semua agenda berjalan sesuai rencana dan semua peserta mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini.
Majelis Dzikir dan Sholawat ini ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Sahabat Ubaedillah, memohon kepada Allah SWT agar setiap amal ibadah diterima dan setiap dosa diampuni. Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana spiritual, tetapi juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat.
0 Komentar