Cilacap, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) telah mengumumkan 19 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap yang lolos sebagai penerima bantuan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024.
Program P2MW Kemdikbud: Pengembangan Wirausaha Mahasiswa
Program P2MW Kemdikbud dirancang untuk mengembangkan usaha mahasiswa yang sudah berjalan melalui bantuan dana, pembinaan, serta pelatihan usaha (coaching). Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan wirausaha mahasiswa peserta P2MW.
Rencana Penggunaan Dana Beasiswa
Salah satu penerima bantuan, Muhamad Dluha, mengungkapkan bahwa dana bantuan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan peternakan domba modern dengan sistem pakan silase dan pemanfaatan kotoran sebagai pupuk.
“Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk peternakan domba dengan sistem pakan silase,” kata Dluha.
Tahapan Peternakan Domba
Dluha menjelaskan tahapan yang akan dilakukan dalam proses peternakan domba sebagai berikut:
- Pembuatan Kandang: Menggunakan bahan kayu dan bambu, serta persiapan lahan untuk menanam rumput Odot dan Pakchong.
- Pembelian Domba: Merencanakan membeli puluhan ekor domba jantan jenis Gibas dari Kebumen dan Texel serta Merino dari Banjarnegara.
- Persediaan Pakan: Memanfaatkan rumput liar dari sekitar rawa dekat kampus Unugha dan bantaran sungai Serayu.
- Pemanfaatan Kotoran: Membuat talang di bawah lantai kandang untuk menampung urine dan kotoran padat. Kotoran padat akan diolah menjadi pupuk dengan kapur dolomit dan EM4 Pertanian.
Lokasi kandang berada di Desa Kesugihan Kidul, Kesugihan, Cilacap, dekat dengan Kampus Unugha. Saat ini, terdapat lima ekor kambing di kandang yang dibiayai secara mandiri.
Target dan Harapan
Dluha menargetkan untuk mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo Mahasiswa Wirausaha tingkat Nasional ke depannya.
Kelompok Mahasiswa P2MW dan Dosen Pendamping
Aji Kusumastuti Hendrawan, dosen pendamping, menjelaskan bahwa program P2MW tahun 2024 mendampingi 10 mahasiswa yang terbagi dalam tiga kelompok usaha:
- Peternakan Domba Modern: Menggunakan sistem pakan silase dan pemanfaatan kotoran sebagai pupuk.
- Warna Warni Pusakawula: Menyajikan kreativitas dalam kerajinan gelang tangan benang dan
- Semangat anak muda: jasa potong rambut.
Selain itu, kelompok lainnya yaitu:
- Menjamoe Suplemen Herbal: Didampingi oleh dosen Syafi’ah.
- Berkah Telur Puyuh: Didampingi oleh dosen Rahmat Alhakim.
Skema Pendanaan P2MW
Program P2MW dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) memberikan dua skema pendanaan:
- Tahap Usaha Awal: Maksimal dana Rp 15 juta.
- Usaha Pertumbuhan: Maksimal dana Rp 20 juta.
Program ini dikaji kembali oleh Dikti Ristek melalui unit kerja Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).
Harapan dari Wakil Rektor 3
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Unugha Cilacap, Shoiman Nawawi, mengharapkan agar lima kelompok mahasiswa Unugha yang lolos Program P2MW Kemdikbud dapat maksimal dalam mengelola dana bantuan ini dan berhasil mengikuti KMI Expo tingkat Nasional.
Sumber: PCNUCilacap.com
0 Komentar