Medan, Sumatera Utara — Pada 17 Juli 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill Jahe Merah. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat di kawasan rawan narkoba, sekaligus mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Fokus Kegiatan Bimtek Life Skill Jahe Merah

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pelatihan menyeluruh mengenai budidaya dan pengolahan jahe merah. Materi mencakup:

1. Budidaya Jahe Merah di PolybagPelatihan ini dipandu oleh Zaini Ahsan Prahendra, SP, Marketing Communication Officer dari PT Bintang Toedjoe. Peserta diajarkan teknik menanam jahe merah yang efisien menggunakan polybag.
2. Pengolahan dan Legalitas ProdukEvanie Noer Putri, Public Relations & Community Development Manager PT Bintang Toedjoe, menjelaskan cara mengolah jahe merah menjadi produk siap jual serta pentingnya mengurus legalitas produk.
3. Strategi PemasaranFikri Koja, Area Manager Sumatera Utara, membagikan tips dan strategi pemasaran produk berbasis jahe merah agar dapat bersaing di pasar.

Keterlibatan Alumni dan Testimoni Kesuksesan

Dalam acara ini, peserta juga mendengar kisah inspiratif dari alumni pelatihan sebelumnya:

• A. Fauzi Syahputra, alumni pelatihan life skill barista tahun 2021, yang kini sukses menjadi pemilik coffee shop Stay and Co dengan sembilan karyawan.
• Indra, alumni pelatihan budidaya anggur, yang kini aktif memberikan pelatihan kepada klien rehabilitasi narkoba di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPN).

Dukungan dan Partisipasi Penuh BNN

Program ini mendapatkan dukungan langsung dari para pimpinan BNN, termasuk:

1. Inspektur Utama BNN
2. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN
3. Deputi Pencegahan BNN
4. Plt. Deputi Rehabilitasi BNN
5. Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN
6. Direktur Informasi dan Edukasi BNN
7. Kepala Balai Besar BNN

Para pimpinan tidak hanya meninjau pelaksanaan kegiatan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan peserta melalui sesi tanya jawab interaktif. Peserta yang memberikan jawaban terbaik berkesempatan memenangkan doorprize dari PT Bintang Toedjoe.

Tujuan dan Dampak Program

Program Bimtek Life Skill Jahe Merah bertujuan untuk:

• Membekali masyarakat dengan keterampilan praktis yang dapat membuka peluang usaha.
• Memberikan alternatif positif bagi masyarakat di kawasan rawan narkoba.
• Mendukung upaya BNN dalam mengurangi penyalahgunaan narkotika melalui pemberdayaan ekonomi.
• Evaluasi dan Harapan Masa Depan

Sebagai bagian dari evaluasi, peserta mengisi kuesioner Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) terkait pelaksanaan kegiatan. Hasil survei ini akan menjadi dasar untuk meningkatkan program di masa mendatang.

Bimbingan Teknis Life Skill Jahe Merah di Medan merupakan langkah strategis BNN dalam memberdayakan masyarakat di kawasan rawan narkoba. Dengan keterampilan yang diberikan, diharapkan peserta dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup, dan menjauh dari pengaruh narkoba. Program ini juga menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi dapat menjadi solusi efektif dalam mendukung program P4GN.

Sumber: bnn.go.id