Jakarta, Indonesia – Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang merupakan salah satu badan otonom di bawah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) terus menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya yang luar biasa. Dalam sebuah wawancara eksklusif di channel YouTube Akbar Faizal Uncensored, Ketua PP GP Ansor Masa Khidmat 2024-2029, H. Addin Jauharudin, mengungkapkan esensi dan semangat yang menyatukan para anggotanya di seluruh pelosok Indonesia.
“Sesungguhnya yang menyatukan hati kita semuanya di pelosok segala macam antara Banser dengan komandannya, komandan dengan pimpinannya bukan sesuatu apapun, bukan karena duit, bukan karena jabatan, tapi semata-mata kita semua ingin dicap sebagai santrinya Mbah Hasyim,” ujar Addin Jauharudin dengan penuh keyakinan.
Esensi Kesetiaan pada Mbah Hasyim
Banser yang dikenal sebagai garda terdepan dalam menjaga ulama dan NKRI memiliki semangat yang luar biasa. Kesetiaan para anggotanya bukan didorong oleh materi atau jabatan, tetapi oleh ikatan spiritual dan kecintaan mereka kepada KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Semangat ini membuat Banser selalu siap siaga dalam kondisi apapun.
Addin Jauharudin menjelaskan bahwa banyak anggota Banser yang siap siaga 24 jam untuk memenuhi panggilan tugas. “Mereka bahkan ada Banser yang on call 24 jam, kapanpun kemudian di manapun mereka siap ready,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh para anggota Banser dalam menjalankan tugas mereka, yang tidak hanya sebagai pengamanan fisik tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Keikhlasan sebagai Kunci
Dalam wawancara tersebut, Addin juga menyoroti pentingnya keikhlasan dalam menjalankan tugas. Keikhlasan ini, menurutnya, adalah faktor utama yang membuat Banser tetap solid dan bisa terus berkontribusi secara maksimal. “Bukan karena duit, bukan karena jabatan,” tegasnya, menekankan bahwa motivasi utama para anggota Banser adalah pengabdian dan kecintaan pada perjuangan Mbah Hasyim.
Kesiapsiagaan Banser
Banser telah dikenal luas sebagai organisasi yang selalu siap membantu dalam berbagai situasi, baik dalam menjaga ketertiban acara keagamaan, membantu korban bencana, maupun menjaga keamanan lingkungan. Kesiapsiagaan ini tidak hanya didasarkan pada perintah, tetapi lebih kepada kesadaran dan komitmen pribadi masing-masing anggota.
Kepemimpinan H. Addin Jauharudin
Di bawah kepemimpinan H. Addin Jauharudin, GP Ansor diharapkan terus menguatkan peranannya dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Indonesia. Addin menekankan pentingnya pendidikan kader yang kuat, peningkatan kapasitas, serta pemahaman mendalam terhadap ajaran-ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah yang menjadi landasan GP Ansor dan Banser.
Dukungan Masyarakat
Tidak dapat dipungkiri, dukungan masyarakat terhadap Banser juga sangat penting. Addin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan bekerja sama dengan Banser dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan bangsa. “Mari kita semua ikut serta dalam menjaga dan merawat bangsa ini dengan semangat santri Mbah Hasyim,” ajaknya.
Dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan oleh Banser di bawah bimbingan H. Addin Jauharudin adalah cerminan dari semangat pengabdian tanpa pamrih. Ikatan spiritual dan nilai-nilai kebangsaan yang diajarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari terus menjadi penggerak utama bagi Banser dalam menjalankan tugas-tugas mulianya.
0 Komentar