gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

Karang Taruna Kemuning Muda Budidaya Seribu Jahe Merah untuk Swasembada Pangan

Siak, Riau – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan, Karang Taruna Kampung Kemuning Muda di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, melakukan budidaya jahe merah. Sebanyak seribu bibit jahe merah ditanam di lahan seluas 100×20 meter yang berlokasi di dekat lapangan sepak bola kampung tersebut.

Budidaya Jahe Merah sebagai Upaya Ketahanan Pangan

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi dari budidaya jahe merah. Jahe merah dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan serta nilai jual yang tinggi di pasaran.

Ketua Karang Taruna Kemuning Muda, Anggi Nursyahbidin, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama.

“Di tengah ketidakpastian global saat ini, Indonesia harus segera mencapai swasembada pangan dalam waktu yang singkat. Dalam situasi krisis global, negara lain tidak akan memprioritaskan ekspor pangan, sehingga kita harus mampu memenuhi kebutuhan sendiri,” ujar Anggi pada Selasa, 10 Desember 2024.

Dukungan Pemerintah Kampung dan Keterlibatan Pemuda

Program budidaya jahe merah ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kampung Kemuning Muda. Sebanyak 10 pemuda terlibat langsung dalam proses pengolahan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman jahe merah.

Kecamatan Bungaraya sendiri dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Kabupaten Siak, sehingga budaya bertani dan berkebun sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Pemanfaatan Hasil Panen

Hasil panen jahe merah nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Karang Taruna, serta dialokasikan sebagai modal usaha selanjutnya. Sebagian dari hasil panen juga akan digunakan sebagai fee bagi para pengelola yang telah berkontribusi dalam budidaya jahe merah ini.

“Kami menjemput program dari Pemerintah Kampung dan alhamdulillah usulan kami diterima. Saat ini proses sudah berjalan, mulai dari pengolahan lahan hingga perawatan tanaman. Ke depan, hasil panen akan kita manfaatkan untuk kepentingan Karang Taruna dan keberlanjutan program ini,” tutup Anggi.

Budidaya jahe merah oleh Karang Taruna Kampung Kemuning Muda merupakan langkah nyata dalam mendukung swasembada pangan. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi pemuda setempat, kegiatan ini juga membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal. Dengan dukungan pemerintah dan semangat gotong royong, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Sumber: riauonline.co.id

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya