Jumat malam, 13 September 2024, Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Ayamalas kembali menggelar kajian rutin bertempat di Gedung Sekretariatan Ranting GP Ansor Ayamalas. Acara ini dihadiri oleh sekitar 25 peserta yang antusias mengikuti pembelajaran agama. Kajian kali ini diisi oleh Sahabat Tasiman, yang memberikan penjelasan mendalam tentang tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan Kitab Safinatun Naja.
Pentingnya Menjaga Kebersihan dalam Islam
Menjaga kebersihan merupakan salah satu aspek penting dalam agama Islam. Kebersihan lahiriah, seperti bersuci dari hadas kecil dan besar, sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan bagian dari ibadah yang tidak boleh diabaikan. Dengan bersuci, seorang Muslim dapat melaksanakan shalat dan ibadah lainnya dengan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Acara kajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar kepada para anggota GP Ansor dan masyarakat umum tentang pentingnya bersuci dan tata cara yang benar sesuai dengan tuntunan syariah. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi MDS Rijalul Ansor Ayamalas, mengingat banyaknya perbedaan pendapat dan pemahaman di kalangan masyarakat mengenai tata cara bersuci.
Tata Cara Bersuci dari Hadas Kecil
Dalam kajian ini, Sahabat Tasiman mengawali materi dengan menjelaskan tata cara bersuci dari hadas kecil. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
- Niat: Mengucapkan niat dalam hati untuk berwudhu.
- Mencuci Kedua Telapak Tangan: Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali.
- Berkumur: Membersihkan mulut dengan berkumur tiga kali.
- Istinsyaq: Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya tiga kali.
- Membasuh Wajah: Membasuh seluruh wajah mulai dari batas tumbuhnya rambut hingga dagu dan dari telinga ke telinga sebanyak tiga kali.
- Mencuci Kedua Tangan: Mencuci tangan hingga siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan.
- Mengusap Kepala: Mengusap kepala dengan tangan yang dibasahi air, dimulai dari depan kepala hingga ke belakang, kemudian kembali ke depan.
- Membasuh Telinga: Membersihkan kedua telinga dengan jari telunjuk yang basah, memasukkan ke dalam telinga dan mengusap bagian luarnya.
- Mencuci Kedua Kaki: Mencuci kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan.
Sahabat Tasiman menekankan pentingnya tertib dalam melakukan wudhu, yakni mengurutkan langkah-langkah sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Tata Cara Bersuci dari Hadas Besar
Setelah menjelaskan tata cara bersuci dari hadas kecil, kajian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai bersuci dari hadas besar. Hadas besar dapat dihilangkan dengan mandi wajib atau mandi junub. Berikut adalah langkah-langkah yang dijelaskan dalam kajian:
- Niat: Mengucapkan niat dalam hati untuk mandi wajib.
- Mencuci Kedua Tangan: Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan Area Kemaluan: Mencuci area kemaluan dengan tangan kiri untuk menghilangkan najis yang ada.
- Berwudhu: Melakukan wudhu seperti biasa sebelum mandi.
- Membasuh Kepala: Mengguyur kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga merata ke seluruh kulit kepala.
- Membasuh Seluruh Tubuh: Mengguyur dan membersihkan seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan lalu bagian kiri. Pastikan air mengenai seluruh kulit tanpa terkecuali.
Sahabat Tasiman mengingatkan bahwa dalam mandi wajib, semua bagian tubuh harus terbasahi oleh air. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang pentingnya memperhatikan kebersihan bagian-bagian tubuh yang sering terlupakan, seperti sela-sela jari, pusar, dan lipatan tubuh.
Manfaat Kajian Bersuci bagi Jamaah
Para peserta yang hadir dalam kajian ini mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara bersuci yang benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Materi yang disampaikan oleh Sahabat Tasiman berdasarkan Kitab Safinatun Naja memberikan panduan yang jelas dan mudah dipahami. Selain itu, kajian ini juga menjadi media pembelajaran bersama, di mana para peserta dapat bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai persoalan fiqh terkait bersuci.
Dengan diadakannya kajian rutin ini, diharapkan para anggota GP Ansor dan masyarakat sekitar dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka melalui pemahaman yang benar tentang bersuci. Hal ini menjadi salah satu upaya MDS Rijalul Ansor Ayamalas dalam membina dan mengedukasi umat, khususnya generasi muda, agar dapat menjalankan ajaran Islam dengan benar dan baik.
Kajian tata cara bersuci yang dilaksanakan oleh MDS Rijalul Ansor Ayamalas ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam memberikan pemahaman agama yang benar kepada masyarakat. Melalui kajian ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.
Kontributor: Fajar Munawar & Saebani
0 Komentar