Minggu, 30 Mei 2024, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun. Rumah tersebut adalah rumah milik Bapak Tawijaya yang kini hanya menyisakan puing-puing. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika Bapak Tawijaya, yang tinggal sendiri di rumah itu, sedang memasak air. Tidak disangka, api mulai membesar dari dapur dan dengan cepat menyebar ke seluruh rumah.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan, Bapak Tawijaya sedang duduk-duduk di depan rumah setelah menyalakan api untuk memasak air. Beberapa menit kemudian, ia melihat api sudah membesar di dapur. Meski warga setempat segera berusaha memadamkan api, sayangnya, api terlalu besar untuk dikendalikan. Dalam waktu singkat, seluruh rumah beserta isinya hangus terbakar. Petugas pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 16.30 WIB, dibantu oleh masyarakat dan relawan setempat, namun api sudah memusnahkan rumah tersebut.

Kondisi Korban

Bapak Tawijaya yang sudah sepuh kini tinggal bersama anaknya di daerah Jepara Wetan. Kejadian ini membuatnya kehilangan tempat tinggal dan semua harta bendanya. Melihat kondisi ini, rasa prihatin mengalir dari berbagai pihak, termasuk organisasi kemanusiaan dan relawan setempat.

Aksi Cepat Tanggap dari BAGANA dan Banser

Tim Bagana (Banser Tanggap Bencana) Satkoryon Banser Kroya segera merespon bersama Banser Satkoryon Binangun dengan menggelar kegiatan bakti sosial untuk membantu membangun kembali rumah Bapak Tawijaya. Gotong royong menjadi prinsip utama dalam kegiatan ini, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat desa, dinas terkait, dan lembaga zakat lokal.

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Binangun turut menyumbang untuk mendukung pembangunan rumah baru bagi Bapak Tawijaya. Saat ini, pembangunan rumah sudah mencapai 40 persen, dengan struktur utama hampir selesai dan atap segera dipasang. Ukuran bangunan rumah yang sedang dibangun adalah 4×9 meter, cukup untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi Bapak Tawijaya.

Ajakan Gotong Royong

Banser mengajak seluruh anggotanya dan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini. Setiap hari, anggota Banser secara bergilir membantu di lokasi pembangunan rumah tersebut. Bantuan dalam bentuk tenaga dan materiil sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan dengan cepat dan memberikan tempat tinggal yang aman bagi Bapak Tawijaya.

Dukungan Berkelanjutan

Peristiwa kebakaran ini menunjukkan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat terus mengalir, baik dalam bentuk dana, tenaga, maupun doa untuk kesembuhan dan kesejahteraan Bapak Tawijaya. BAGANA dan Banser terus berkomitmen untuk sigap dan tanggap dalam memberikan bantuan kemanusiaan, memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak.

Kebakaran yang menimpa rumah Bapak Tawijaya di Desa Jepara Kulon telah memicu solidaritas luar biasa dari masyarakat dan berbagai organisasi kemanusiaan. Melalui gotong royong dan dukungan berbagai pihak, diharapkan Bapak Tawijaya dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian sosial dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat.