CILACAP – Pada Kamis, 6 Juni 2024, Tim Bagana Cilacap menerima laporan dari relawan Kroya, Bapak Tugiman, mengenai kecelakaan kerja yang menimpa seorang pekerja bangunan, Bapak Dedi Suwito. Kecelakaan ini terjadi pada Kamis, 30 Mei 2024, sekitar pukul 16:30, di lokasi SDN 2 Bajing Kulon, saat korban sedang memperbaiki atap mushola.
Kronologi Kecelakaan
Bapak Dedi Suwito, seorang buruh bangunan harian lepas yang tinggal di Jalan Merapi, RT 06/RW 04, Desa Kroya, tengah melakukan perbaikan atap mushola yang terbuat dari seng. Tanpa disadari, ada kabel listrik yang lecet dan tersentuh oleh korban, menyebabkan ia tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Sengatan listrik tersebut membuatnya terpental dan jatuh ke tanah.
Akibat dari kecelakaan ini, Bapak Dedi mengalami luka bakar yang sangat parah, dengan 80 persen tubuhnya terbakar. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena kondisi ekonomi yang kurang mampu, Bapak Dedi tidak dapat melanjutkan pengobatan dan kontrol secara optimal, sehingga hanya bisa berbaring di rumahnya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Aksi Tanggap Bagana Cilacap
Menanggapi laporan tersebut, tim Bagana PAC Ansor Kecamatan Kroya dan Satkoryon Banser Kecamatan Kroya, yang dipimpin oleh H. Khoharun, segera berinisiatif untuk mengunjungi rumah Bapak Dedi di Jalan Merapi, Kroya. Kedatangan tim Bagana ini disambut dengan hangat oleh Bapak Dedi dan keluarganya.
Dalam kunjungannya, tim Bagana tidak hanya memberikan doa dan dukungan moral, tetapi juga menyerahkan bantuan materi untuk meringankan beban biaya pengobatan yang harus ditanggung oleh Bapak Dedi. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit membantu proses pemulihan korban yang masih membutuhkan banyak dukungan, baik secara medis maupun finansial.
Seruan Kepedulian Sosial
Kondisi yang dialami oleh Bapak Dedi Suwito menggugah tim Bagana untuk menyerukan kepedulian sosial dari masyarakat luas. Bagana mengajak semua pihak untuk memberikan bantuan dan dukungan bagi Bapak Dedi yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan. Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, diharapkan Bapak Dedi dapat memperoleh perawatan medis yang layak dan segera pulih dari luka-lukanya.
H. Khoharun, perwakilan dari tim Bagana, menyampaikan rasa syukur atas sambutan baik dari keluarga Bapak Dedi dan berharap lebih banyak masyarakat yang peduli terhadap sesama. “Kami sangat senang bisa bersilaturahmi dan memberikan sedikit bantuan kepada Bapak Dedi. Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban yang beliau alami. Kami mengajak siapa saja yang peduli untuk turut membantu dalam penyembuhan beliau,” ungkap H. Khoharun.
Harapan untuk Masa Depan
Insiden yang menimpa Bapak Dedi Suwito menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi pekerja bangunan yang kerap berhadapan dengan risiko tinggi. Diharapkan, ke depannya, ada peningkatan kesadaran dan pelatihan mengenai keselamatan kerja untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, dapat menghubungi tim Bagana Cilacap atau mendatangi langsung keluarga Bapak Dedi di Jalan Merapi, Kroya. Setiap bantuan yang diberikan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi proses pemulihan Bapak Dedi.
0 Komentar