gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

Unsil Latih Warga Ciamis Budidaya Jahe Merah dengan Teknologi Bag Culture

Tasikmalaya, 15 April 2025 – Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini berupa pelatihan budidaya dan pengolahan jahe merah dengan teknologi bag culture yang dilaksanakan di Desa Darmaraja, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis.

Pelatihan Budidaya Jahe Merah di Tengah Tantangan New Normal

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Nana, M.Pd., bersama tim yang terdiri dari Yanti Sofi Makiyah, M.Pd., Ernita Susanti, M.Pd., Ilham Rohman Ramadhan, M.Pd., serta pemateri Dr. Suhardjadinata, Ir., M.P. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi dan kesehatan di masa New Normal pasca pandemi Covid-19.

Menurut Dr. Nana, pemilihan Desa Darmaraja sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada karakteristik desa yang memiliki tanah subur dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

“Desa Darmaraja dipilih karena tanahnya sangat cocok untuk pertanian, dan masyarakatnya memiliki semangat untuk belajar dan berinovasi,” ungkap Dr. Nana.

Teknologi Bag Culture: Solusi Budidaya Jahe Merah di Pekarangan

Salah satu keunggulan dalam pelatihan ini adalah penggunaan teknologi bag culture, yaitu metode menanam jahe merah di dalam karung bekas atau polybag. Teknologi ini memungkinkan warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah, tanpa perlu lahan pertanian luas.

Dengan metode ini, pertumbuhan jahe merah terbukti lebih cepat dibandingkan penanaman di lahan terbuka. Selain itu, masyarakat juga dibekali pengetahuan mengenai media tanam ideal, yakni campuran tanah, pupuk kandang, cocopeat, dan serbuk gergaji dengan perbandingan 2:1:1:1.

Manfaat Jahe Merah: Peluang Usaha dan Kesehatan Keluarga

Tak hanya fokus pada budidaya, pelatihan ini juga memperkenalkan berbagai manfaat jahe merah, mulai dari penggunaannya sebagai bumbu dapur hingga obat tradisional. Kandungan curcumin dalam jahe merah dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama sebagai upaya pencegahan di masa pandemi.

“Jahe merah memiliki nilai jual tinggi dan kaya manfaat. Ini menjadi peluang usaha rumahan yang menjanjikan,” jelas Dr. Nana.

Antusiasme Warga Mengikuti Pelatihan Jahe Merah

Selama pelatihan, warga menunjukkan antusiasme tinggi, terutama saat sesi praktik langsung menanam jahe merah di pekarangan mereka. Pihak Unsil juga memberikan bibit jahe merah dan media tanam untuk memfasilitasi proses budidaya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Desa Darmaraja dapat mengembangkan usaha pertanian rumahan yang berkelanjutan, sekaligus menjaga kesehatan keluarga melalui konsumsi tanaman herbal.

Program pelatihan budidaya jahe merah oleh Unsil menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun kemandirian pangan masyarakat. Metode bag culture yang diterapkan terbukti efektif dan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan pertanian herbal secara mandiri dan berkelanjutan.

Sumber: kapol.id

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya