Kebersamaan sebagai Fondasi Pembangunan Organisasi
Bengkayang, Kalimantan Barat – Gotong royong bukan sekadar warisan budaya, tetapi masih menjadi roh utama dalam pembangunan masyarakat hingga hari ini. Hal ini tergambar jelas pada kegiatan pengecoran lantai dasar Gedung Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Seluas yang dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025, di Desa Sentangau Jaya, Kabupaten Bengkayang. Aksi ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), hingga masyarakat sekitar.
Bukti Nyata Soliditas Organisasi di Akar Rumput
Kegiatan pengecoran ini bukan hanya tentang membangun gedung fisik, tetapi juga memperkuat semangat kolektif di tengah kader dan masyarakat. Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Seluas, Budi Riswanto, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa keterlibatan lintas elemen menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial masih sangat terjaga dalam tubuh Ansor dan Banser.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan sahabat-sahabat semua. Ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap organisasi masih sangat kuat,” ujar Budi.
Tak hanya itu, kehadiran jajaran Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Bengkayang dan Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser turut memberikan suntikan motivasi dan semangat kepada seluruh kader yang terlibat.
Sinergi Lintas Elemen sebagai Kunci Keberhasilan
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bengkayang, Widya Sumantri, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pengecoran gedung PAC ini adalah contoh sinergi yang efektif antara organisasi dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan bersama.
“Ini adalah teladan bagi PAC lain. Dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, kita bisa mewujudkan organisasi yang kuat dan mampu memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” ungkap Widya.
Pembangunan gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan organisasi, pelatihan kader, serta ruang pemberdayaan ekonomi bagi warga Nahdliyyin di Kecamatan Seluas.
Membangun Tidak Harus Menunggu Sempurna
Budi Riswanto juga menegaskan bahwa proses pembangunan tidak harus menunggu segala hal menjadi sempurna. Yang terpenting adalah adanya semangat, keterlibatan, dan dukungan nyata dari semua pihak. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong, tidak hanya dalam aspek fisik tetapi juga dalam membangun semangat persatuan dan kepedulian sosial.
“Jumlah bukan menjadi ukuran bagi kami, tetapi keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak itulah yang paling utama,” tegasnya.
Harapan ke Depan: Gedung Sebagai Sarana Pemberdayaan
Ketika pembangunan gedung rampung, PAC GP Ansor Kecamatan Seluas berharap dapat memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan positif yang menyentuh aspek keagamaan, sosial, hingga ekonomi. Gedung ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan dan kemandirian organisasi, yang tidak hanya aktif secara ideologis, tetapi juga produktif dalam kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Penutup
Kegiatan pengecoran gedung PAC GP Ansor Kecamatan Seluas menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih mengakar kuat di masyarakat, terutama di kalangan pemuda Nahdliyyin. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, kegiatan ini merefleksikan solidaritas, sinergi, dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para pendahulu bangsa.
Sumber: suara kalbar
0 Komentar