Dalam Islam, ikhlas atau tulus dalam beramal adalah salah satu aspek terpenting dari ibadah. Namun, sering kali manusia tergoda oleh ria (pamer) dan sumah (ingin didengar atau dikenal orang lain). Kedua sikap ini bisa merusak nilai ibadah dan menjauhkan seseorang dari ridha Allah SWT. Artikel ini akan membahas pengertian ria dan sumah, akibat dari kedua sikap ini,manfaat menghindari ria dan sumah, cara menghindarinya, dan contoh perilaku yang bisa diterapkan.
1. Pengertian Ria dan Sumah
Ria adalah melakukan suatu amal ibadah dengan tujuan ingin dilihat oleh orang lain agar mendapat pujian atau pengakuan. Misalnya, seseorang memperlihatkan shalatnya dengan sangat khusyuk di depan orang banyak agar dianggap sebagai orang yang taat beragama.
Sumah adalah melakukan amal ibadah atau kebaikan dengan tujuan ingin didengar atau dikenal orang lain. Sumah bisa terjadi saat seseorang menceritakan amal kebaikan yang telah dilakukannya dengan tujuan agar orang lain memujinya.
Kedua sikap ini sangat dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan konsep ikhlas. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat ria.” (QS. Al-Ma’un: 4-6).
2. Akibat Ria dan Sumah
- Kehilangan Pahala
Amal ibadah yang dilakukan dengan niat ria atau sumah akan kehilangan nilai pahalanya di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil.” Para sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ria.” (HR. Ahmad). - Merusak Keikhlasan
Ria dan sumah merusak keikhlasan seseorang dalam beribadah. Ibadah yang seharusnya murni untuk mencari ridha Allah SWT menjadi tercemar oleh keinginan mendapatkan pujian atau pengakuan dari manusia. - Menimbulkan Kesombongan
Orang yang sering berbuat ria dan sumah cenderung menjadi sombong. Mereka merasa lebih baik dari orang lain karena amal ibadah yang mereka tunjukkan, padahal niat mereka sudah tercemar.
3. Manfaat Menghindari Ria dan Sumah
- Mendapatkan Ridha Allah SWT
Amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan ridha Allah SWT. Hal ini akan mendekatkan diri seseorang kepada-Nya dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. - Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah
Menghindari ria dan sumah membantu seseorang menjaga keikhlasan dalam beribadah. Ibadah yang dilakukan dengan niat murni karena Allah SWT akan lebih bermakna dan membawa ketenangan hati.
4. Cara Menghindari Ria dan Sumah
- Memperkuat Niat
Selalu memperbarui niat sebelum melakukan ibadah dan memastikan bahwa ibadah tersebut dilakukan semata-mata karena Allah SWT. Memperkuat niat bisa dilakukan dengan banyak berzikir dan berdoa. - Menjaga Amal Ibadah
Berusaha menjaga amal ibadah dari pandangan dan pendengaran orang lain. Misalnya, melakukan sedekah secara diam-diam atau beribadah di tempat yang tidak terlalu terlihat. - Menjauhi Pujian dan Pengakuan
Menghindari pujian dan pengakuan dari orang lain dengan tidak menceritakan amal ibadah yang telah dilakukan. Jika menerima pujian, kembalikan pujian tersebut kepada Allah SWT dengan mengucapkan, “Alhamdulillah.” - Berteman dengan Orang-orang Ikhlas
Berteman dengan orang-orang yang ikhlas dalam beribadah akan membantu seseorang untuk tetap ikhlas. Lingkungan yang baik sangat berpengaruh dalam membentuk sikap dan perilaku seseorang.
5. Contoh Perilaku Menghindari Ria dan Sumah
- Melakukan Sedekah Secara Diam-diam
Saat bersedekah, usahakan untuk melakukannya secara diam-diam tanpa diketahui orang lain. Ini akan membantu menjaga keikhlasan dan menghindari pujian dari manusia. - Shalat di Rumah
Selain shalat wajib yang dilakukan berjamaah di masjid, shalat sunnah bisa dilakukan di rumah untuk menghindari ria. Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah sebagian shalatmu di rumah, dan janganlah kamu menjadikan rumahmu seperti kuburan.” (HR. Muslim). - Tidak Menceritakan Amal Ibadah
Hindari menceritakan amal ibadah yang telah dilakukan kepada orang lain, kecuali jika memang ada manfaat dakwah yang lebih besar. Namun, pastikan niat menceritakan tersebut benar-benar untuk menginspirasi orang lain dalam kebaikan. - Berdoa untuk Keikhlasan
Selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keikhlasan dalam setiap amal ibadah yang dilakukan. Doa ini bisa menjadi pengingat bahwa semua amal yang dilakukan semata-mata untuk mencari ridha-Nya.
0 Komentar