Bulan Ramadhan adalah waktu di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga matahari terbenam. Menjaga kesehatan pencernaan selama puasa sangat penting agar tubuh tetap bugar dan ibadah dapat berjalan dengan lancar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi saat sahur dan berbuka. Dua makanan yang memiliki banyak manfaat bagi pencernaan adalah kurma dan jahe merah. Artikel ini akan membahas manfaat kedua bahan alami ini untuk mendukung kesehatan selama bulan suci Ramadhan.
Mengapa Menjaga Pencernaan Selama Puasa Itu Penting? Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam pola makan dan metabolisme. Jika tidak menjaga pola makan yang baik, gangguan pencernaan seperti kembung, asam lambung naik, atau sembelit bisa terjadi. Menurut dr. Adam Prabata, MD, PhD, seorang dokter residen penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, angka gangguan pencernaan cenderung meningkat selama bulan Ramadhan akibat perubahan pola makan. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang mendukung kesehatan pencernaan.
Manfaat Kurma untuk Pencernaan Kurma adalah makanan yang sangat dianjurkan untuk berbuka puasa oleh Nabi Muhammad SAW. Selain memiliki rasa manis alami, kurma juga kaya akan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Berikut beberapa manfaat kurma untuk sistem pencernaan:
- Sumber Serat Alami – Serat dalam kurma membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
- Meningkatkan Energi – Kandungan gula alami dalam kurma cepat diserap tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa.
- Mengandung Antioksidan – Kurma memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolat yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem metabolisme.
Manfaat Jahe Merah untuk Pencernaan Selain kurma, jahe merah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga sistem pencernaan tetap optimal selama puasa. Jahe merah dikenal sebagai rempah dengan sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan. Berikut beberapa manfaat jahe merah:
- Mengurangi Kembung dan Mual – Jahe merah membantu mengatasi perut kembung dan mual yang sering terjadi akibat perubahan pola makan saat puasa.
- Menghangatkan Tubuh – Konsumsi jahe merah saat sahur atau berbuka dapat membantu tubuh tetap hangat, terutama pada malam hari yang lebih dingin.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh – Jahe merah mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan sistem imun agar tubuh tidak mudah lemas selama berpuasa.
- Bersifat Anti-Inflamasi – Sifat anti-peradangan dalam jahe merah membantu meredakan gangguan pencernaan dan melindungi saluran cerna.
Cara Mengonsumsi Kurma dan Jahe Merah Selama Puasa Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kurma dan jahe merah, berikut beberapa cara mengonsumsinya:
- Kurma:
- Makan 3–5 butir kurma saat berbuka puasa untuk mengembalikan energi tubuh.
- Tambahkan kurma dalam minuman atau smoothie saat sahur untuk asupan serat tambahan.
- Jahe Merah:
- Seduh jahe merah dengan air hangat dan madu untuk diminum saat sahur atau berbuka.
- Campurkan jahe merah dalam teh atau sup untuk membantu menghangatkan tubuh dan memperlancar pencernaan.
Kurma dan jahe merah adalah pilihan makanan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan selama bulan Ramadhan. Kurma kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk metabolisme tubuh, sementara jahe merah membantu mengurangi kembung dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi kedua bahan alami ini secara rutin, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap bugar sepanjang hari.
Sumber: rctiplus.com
0 Komentar