gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

Larangan Pergaulan Bebas dan Zina dalam Q.S. Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 24

Pergaulan bebas dan zina adalah perilaku yang sangat dilarang dalam Islam. Larangan ini ditegaskan dalam Al-Qur’an, terutama dalam Q.S. Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 24. Artikel ini akan membahas kedua ayat tersebut dari berbagai aspek, termasuk kajian ilmu tajwid, asbabun nuzul, terjemahan dan penjelasan ayat, isi dan kandungan ayat, serta perilaku yang mencerminkan kandungan ayat.

1. Kajian Ilmu Tajwid

Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dalam Q.S. Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 24, beberapa aturan tajwid yang harus diperhatikan antara lain:
• Mad Thabi’i: terjadi ketika ada harakat fathah bertemu dengan alif, harakat kasrah bertemu dengan ya mati, atau harakat dhammah bertemu dengan wau mati. Dalam ayat ini, contohnya adalah “lā” pada Q.S. Al-Isra ayat 32.
• Idgham Bighunnah: terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham bighunnah (ي, ن, م, و). Contohnya terdapat dalam Q.S. An-Nur ayat 24 pada lafaz “مِنْ”.
• Ikhfa: terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa (ت, ث, ج, د, ذ, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ف, ق, ك). Contohnya dalam Q.S. An-Nur ayat 24 pada lafaz “كَمَا” bertemu dengan “كَفَرُوا”.

2. Asbabun Nuzul

  • Asbabun nuzul adalah sebab-sebab turunnya ayat.
  • Q.S. Al-Isra ayat 32: Ayat ini turun sebagai peringatan kepada umat Islam untuk menjauhi zina. Zina bukan hanya merusak moral individu tetapi juga menghancurkan tatanan sosial.
  • Q.S. An-Nur ayat 24: Ayat ini turun untuk menegaskan bahwa pada hari kiamat, setiap anggota tubuh manusia akan menjadi saksi atas apa yang dilakukan selama hidup di dunia, termasuk perbuatan zina.

3. Terjemah dan Penjelasan Ayat

• Q.S. Al-Isra ayat 32: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
Penjelasan: Allah SWT melarang umatnya untuk mendekati zina. Mendekati saja sudah dilarang, apalagi melakukan zina itu sendiri. Zina dianggap sebagai perbuatan keji yang merusak moral dan kehormatan.
• Q.S. An-Nur ayat 24: “Pada hari ketika lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”
Penjelasan: Pada hari kiamat, semua perbuatan manusia akan disaksikan oleh anggota tubuh mereka sendiri. Lidah, tangan, dan kaki akan menjadi saksi atas apa yang telah dilakukan oleh manusia, termasuk perbuatan zina.

4. Isi dan Kandungan Ayat

  •  Q.S. Al-Isra ayat 32: Ayat ini menegaskan larangan mendekati zina dan menggambarkan zina sebagai perbuatan yang sangat keji dan buruk. Larangan ini menunjukkan betapa seriusnya dampak negatif dari perbuatan zina terhadap individu dan masyarakat.
  •  Q.S. An-Nur ayat 24: Ayat ini menekankan bahwa pada hari kiamat, semua perbuatan manusia akan diungkap oleh anggota tubuh mereka sendiri. Ini menjadi peringatan keras bagi mereka yang melakukan perbuatan zina, bahwa tidak ada yang bisa disembunyikan dari Allah SWT.

5.Terjemah dan Penjelasan Ayat

  • Menjauhi Pergaulan Bebas: Menjaga diri dari pergaulan yang bebas dan tidak sesuai dengan ajaran Islam adalah langkah pertama untuk menjauhi zina. Pergaulan bebas seringkali menjadi pintu masuk bagi perbuatan zina.
  • Menjaga Pandangan: Salah satu cara untuk menjauhi zina adalah dengan menjaga pandangan. Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan diri.
  • Menjaga Aurat: Berpakaian yang menutup aurat dan sesuai dengan tuntunan agama dapat mencegah timbulnya nafsu dan godaan untuk berbuat zina.
  •  Memperkuat Iman dan Taqwa: Iman dan taqwa yang kuat akan menjadi benteng dari segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, termasuk zina. Dengan meningkatkan ibadah dan kedekatan kepada Allah, seseorang akan lebih terjaga dari godaan zina.
  • Menghindari Tempat dan Situasi yang Rawan: Menghindari tempat-tempat dan situasi yang dapat menjerumuskan kepada perbuatan zina adalah langkah bijak untuk menjaga diri. Tempat-tempat yang sering menjadi lokasi pergaulan bebas atau aktivitas yang tidak sesuai dengan ajaran Islam sebaiknya dihindari.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya