Trenggalek, Jawa Timur – Universitas Brawijaya (UB) melalui program Doktor Mengabdi (DM) berkolaborasi dengan BUMDesma Sari Bumi dalam menciptakan inovasi terbaru di bidang minuman herbal, yaitu kopi jahe merah celup. Inovasi ini hadir sebagai solusi untuk memanfaatkan simplisia jahe merah kualitas B yang sebelumnya menumpuk di gudang. Dengan adanya produk baru ini, diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi petani jahe merah di Desa Pule, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.
Solusi bagi Petani Jahe Merah
BUMDesma Sari Bumi selama ini telah mengolah jahe merah segar menjadi simplisia, yang kemudian dipasok ke PT Bintang Toedjoe. Namun, hanya jahe merah dengan kualitas A yang diterima, sementara jahe merah dengan kualitas B masih belum memiliki pasar yang jelas. Permasalahan ini menjadi peluang bagi tim Doktor Mengabdi UB untuk membantu mencari solusi berkelanjutan.
Melanjutkan program yang telah berjalan sejak 2022, tim DM UB yang terdiri dari Prof. Imam Santoso (TIP-FTP), Dr. Nanang Suryadi (FEB), Dr. Siti Narsito Wulan (THP-FTP), dan Prof. Mangku Purnomo, PhD (FP) mengembangkan produk kopi jahe merah celup dan coklat jahe merah celup sebagai varian baru minuman herbal siap seduh. Produk ini dikemas dalam kantong teh celup sebagai kemasan primer dan standing pouch aluminium sebagai kemasan sekunder untuk menjaga kualitas dan daya tahan produk.
Manfaat Kopi Jahe Merah Celup
Produk inovatif ini memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan antioksidan dalam jahe merah.
- Melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung.
- Menambah energi dan menghangatkan tubuh, cocok dikonsumsi di pagi atau malam hari.
- Mempermudah konsumsi karena dikemas dalam bentuk celup yang praktis.
Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Jangkauan
Dalam mendukung pemasaran produk ini, tim DM UB bersama mahasiswa KKN Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya juga memberikan pendampingan dalam digital marketing. Produk kopi jahe merah celup kini mulai dipasarkan melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan website BUMDesma Sari Bumi.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Dengan adanya diversifikasi produk ini, BUMDesma Sari Bumi dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku, mengurangi limbah produksi, serta meningkatkan pendapatan petani lokal hingga 10-20%. Selain itu, produk ini juga memberikan peluang bisnis baru di sektor minuman herbal yang saat ini semakin diminati oleh masyarakat.
Kolaborasi antara Universitas Brawijaya dan BUMDesma Sari Bumi telah menghasilkan solusi inovatif yang tidak hanya mengatasi masalah bahan baku jahe merah subgrade, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif. Dengan dukungan pemasaran digital, produk kopi jahe merah celup ini berpotensi menjadi salah satu minuman herbal unggulan dari Trenggalek.
Bagi Anda yang ingin menikmati manfaat jahe merah dalam bentuk yang praktis, kopi jahe merah celup bisa menjadi pilihan tepat untuk menemani hari-hari Anda!
Sumber: prasetya.ub.ac.id
0 Komentar