gpansorbanserkroya@gmail.com

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Komentar

0

Discussion – 

0

BNN RI Dorong Pemberdayaan Masyarakat Aceh Besar Melalui Budidaya Jahe Merah

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mengadakan Bimbingan Teknis Life Skill Budidaya Jahe Merah bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan ini berlangsung di SMAN 2 Seulimeum, Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, dengan melibatkan peserta dari delapan desa. Program ini merupakan bagian dari Alternative Development, sebuah inisiatif untuk mengalihkan masyarakat dari praktik ilegal seperti budidaya tanaman narkotika ke sektor pertanian yang produktif, dalam hal ini jahe merah. PT Bintang Toedjoe turut berperan dalam program ini melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dengan target 100 peserta.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Jahe Merah

Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Irjen Pol Drs. Andjar Dewanto, SH, MBA, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bercocok tanam. Ia mengajak masyarakat Aceh Besar untuk aktif berperan dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Aspek penting dalam program ini adalah membangun kemitraan dengan PT Bintang Toedjoe untuk memperkenalkan komoditas jahe merah. Diharapkan masyarakat dapat beralih dari tanaman terlarang ke tanaman produktif yang lebih menguntungkan,” ujar Andjar dalam sambutannya.

Asisten II Kabupaten Aceh Besar, M. Ali, S.Sos, M.Si, turut mengapresiasi upaya BNN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Lamteuba. Sebelumnya, keberhasilan program serupa telah terlihat pada budidaya kunyit binaan BNN yang kini menjadi komoditas unggulan daerah dengan merek ASLAM (Asli Lamteuba).

Pelatihan Budidaya Jahe Merah dan Bantuan Pertanian

Pelatihan ini menghadirkan instruktur dari PT Bintang Toedjoe, Zaini Ahsan Prahendra, SP, yang memberikan teori, praktik, serta solusi atas berbagai kendala dalam budidaya jahe merah. Menurut Zaini, program CSR ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat, dari bertani tanaman ilegal menjadi petani jahe merah yang berkelanjutan.

Dalam acara tersebut, peserta juga mendapatkan bantuan berupa bibit jahe merah, polybag, dan pupuk cair dari PT Bintang Toedjoe. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat yang sebelumnya bergantung pada tanaman ilegal dapat beralih ke pertanian legal dan lebih menguntungkan.

Mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba (Bersinar)

Program budidaya jahe merah ini merupakan bagian dari strategi besar BNN dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi sekaligus bebas dari penyalahgunaan narkotika. Dengan adanya bimbingan teknis dan pendampingan yang berkelanjutan dari BNN, BNNP, serta PT Bintang Toedjoe, masyarakat Aceh Besar diharapkan dapat membangun usaha yang berkelanjutan.

Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, target Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) bisa lebih mudah tercapai. Langkah ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi dapat menjadi solusi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di berbagai daerah.

Sumber: bnn.go.id

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya